Pada pertandingan Bundesliga antara Augsburg dan Borussia Dortmund yang berlangsung pada 26 Oktober 2024 di WWK Arena, Augsburg berhasil mengalahkan Dortmund dengan skor 2-1. Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Augsburg, yang berjuang mengamankan posisi di klasemen, sementara Dortmund kembali mengalami kesulitan dalam mempertahankan performa setelah menjalani laga Liga Champions. Artikel ini akan membahas secara mendalam alur permainan dan komposisi kedua tim dalam laga yang dramatis ini.
Alur Permainan
Pertandingan ini dimulai dengan cepat saat Borussia Dortmund langsung memimpin melalui gol Donyell Malen pada menit ke-4. Gol tersebut terjadi setelah Malen menerima umpan matang dan berhasil mengonversinya dengan baik ke gawang Augsburg. Dortmund, yang dikenal dengan permainan menyerang mereka, sempat mendominasi permainan di awal babak pertama dan menciptakan beberapa peluang tambahan. Namun, mereka gagal menambah keunggulan meskipun beberapa kali menciptakan peluang berbahaya di depan gawang Augsburg
Augsburg tidak tinggal diam dan mulai bangkit setelah terjadinya gol Dortmund. Alexis Claude-Maurice, yang tampil sebagai starter dalam pertandingan ini, menjadi sosok kunci bagi Augsburg. Pada menit ke-25, dia berhasil mencetak gol penyeimbang untuk Augsburg. Gol tersebut tidak hanya menyuntikkan semangat bagi para pemain Augsburg, tetapi juga merubah tempo permainan, membuat Dortmund harus berjuang keras mempertahankan dominasi mereka. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-1.
Pada babak kedua, Augsburg tampil lebih agresif dan mendominasi lapangan. Claude-Maurice kembali menjadi bintang dengan mencetak gol kedua pada menit ke-50, yang membawa Augsburg unggul 2-1. Kali ini, gol tersebut tercipta dari tendangan melengkung yang melewati kiper Dortmund, Gregor Kobel. Setelah gol ini, Augsburg tampil lebih bertahan, dengan fokus pada meredam serangan Dortmund. Sementara itu, Dortmund berusaha keras untuk menyamakan kedudukan tetapi terus kesulitan menembus pertahanan Augsburg yang solid
Dortmund, yang tampak frustrasi, membuat beberapa pergantian pemain untuk menambah daya serang mereka. Sayangnya, usaha mereka tidak membuahkan hasil, dan permainan mereka semakin tidak teratur. Puncaknya terjadi ketika Almugera Kabar, yang masuk sebagai pemain pengganti, menerima kartu kuning kedua di masa tambahan waktu, membuat Dortmund harus mengakhiri laga dengan 10 pemain. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Augsburg 2-1, membuat mereka mencatat kemenangan pertama atas Dortmund setelah beberapa laga tanpa hasil positif
Komposisi Tim
Dari segi komposisi tim, Augsburg tampil dengan formasi 3-5-2 yang difokuskan pada kekuatan bertahan namun tetap mengandalkan serangan balik cepat. Formasi ini memaksimalkan peran dua penyerang utama mereka, Samuel Essende dan Phillip Tietz, yang membantu membuka ruang bagi pemain sayap seperti Claude-Maurice. Augsburg juga diperkuat oleh gelandang seperti Elvis Rexhbecaj yang berperan dalam mendistribusikan bola dan menjaga keseimbangan tim. Meski bertumpu pada pertahanan, Augsburg tampil disiplin dalam serangan balik dan mampu memanfaatkan celah di lini belakang Dortmund dengan baik
Di sisi lain, Dortmund yang dilatih oleh Nuri Sahin menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan Donyell Malen sebagai ujung tombak didukung oleh Julian Brandt dan Youssoufa Moukoko di posisi gelandang serang. Di lini tengah, Emre Can dan Sebastian Kehl berusaha mengontrol alur permainan dan memberikan dukungan bagi lini serang. Namun, tanpa kehadiran pemain-pemain kunci seperti Karim Adeyemi yang cedera, Dortmund terlihat kurang stabil dalam transisi dan cenderung kesulitan menahan serangan balik Augsburg. Selain itu, absennya Niklas Süle di lini pertahanan membuat Dortmund sedikit kehilangan ketahanan di bagian belakang, yang dimanfaatkan dengan baik oleh Augsburg untuk mencetak gol-gol mereka
Analisis Pertandingan
Kemenangan ini menandai perbaikan performa Augsburg, terutama setelah mereka mengalami beberapa hasil kurang memuaskan dalam laga-laga sebelumnya. Augsburg menunjukkan kemampuan bertahan yang kuat dan disiplin dalam menjaga keunggulan, serta memanfaatkan kelemahan Dortmund yang terlihat letih setelah laga Liga Champions melawan Real Madrid. Dalam pertandingan ini, Augsburg juga memanfaatkan dengan baik kemampuan individu Claude-Maurice, yang akhirnya menjadi pembeda di lapangan.
Sementara itu, kekalahan ini menjadi pukulan bagi Dortmund yang mengalami beberapa kendala dalam menjaga konsistensi permainan mereka di Bundesliga. Ini adalah kekalahan keempat mereka setelah pertandingan Liga Champions, menyoroti kelemahan mereka dalam mengelola jadwal pertandingan padat. Dortmund juga perlu memperbaiki ketahanan di lini belakang dan meningkatkan efektifitas serangan mereka untuk dapat bersaing di level tertinggi.
Kesimpulan
Pertandingan Augsburg melawan Borussia Dortmund ini menunjukkan bagaimana pentingnya strategi permainan yang adaptif dan disiplin dalam bertahan bagi Augsburg. Di sisi lain, Dortmund harus segera mengevaluasi kelemahan mereka, terutama dalam menghadapi jadwal pertandingan yang padat. Dengan kemenangan ini, Augsburg berhasil memperkuat posisinya di klasemen sementara, sementara Dortmund harus berusaha lebih keras di pertandingan berikutnya untuk kembali ke jalur kemenangan